Senin, April 15, 2013

Ini Jodohku di Kitab Lauh Mahfudzh



Apa yang kamu fikirkan tentang pernikahan?
Ketika di umurmu sebagai perempuan dewasa sudah pantas berfikir ke arah itu. Berfikir dan bertanya-tanya "siapa kelak jodohku nanti?". Yang pasti siapapun jodohnya, kamu berharap orang itu adalah seseorang yang kamu cintai dan mencintai kamu dengan tulus.

Terlebih dia lah seseorang yang kamu idam-idamkan sebagai pendampingmu kelak.
Per-nikah-an kalimat yang sakrar. Suatu masa depan. Memilih. Memutuskan. Yang berarti kamu telah yakin menetapkan masa-masa hidupmu pada orang yang kamu rasa tepat untuk menghabiskan sisa-sisa usiamu.
Ketika menuliskan ini saya telah memakai sebuah cincin pengikat, saya telah dilamar beberapa waktu yang lalu pada seorang pria yang hanya berbeda satu tahun lebih tua dari saya. Kami bertemu disini, di Mars. Sebuah perusahaan riset tempat kami bekerja setahun yang lalu.
Kami berada di satu tempat kerja yang sama. Dan ruang kerja kami berdampingan yang hanya berjarak dua langkah. Dia seorang staff IT Support dan saya hanya seorang freelance. Freelance yang beberapa job pernah saya kerjakan, freelance yang penempatan ruangnya bersamaan dengan seorang manager data processing beserta para staffnya dan kedua teman freelance saya yang lain.
Dari sebuah media sosial "twitter" kami mulai dekat dan saling menyapa satu sama lain. Tidak disangka garis Tuhan yang sederhana membawa kami hingga saat ini. Dia melamar saya mendekati masa jadian kami ke satu tahun. Waktu yang memang sangat singkat untuk berani memilih ke jenjang pernikahan. Tapi, saya merasa ini mungkin waktunya.Saya yakin ini yang memang yang Tuhan berikan.
Waktu ketika seorang teman bertanya pada saya "Apa rasanya bertemu dengan jodoh i?" seketika saya malah balik bertanya pada diri saya sendiri dalam hati "memang sudah yakin bertemu dengan jodoh?" lalu saya menjawab pertanyaan teman saya "Rasanya seperti ada keyakinan yang berbeda bahwa dia kelak masa depan gue" . "Perasaan bagaimana yang membuat lo yakin?" dan lagi teman saya bertanya. Dan saya mulai bingung untuk menjawab karena sesuatu yang tak mudah saya ungkap tetapi saya mencoba menjawab "Bertemu dengan seseorang yang gue rasa lain dari yang sebelum-sebelumnya, seperti ada bisikan dia lah orangnya kelak" jawaban simpel tapi sebenarnya hati saya yang lebih merasakannya.
Lalu jika pertanyaan sebaliknya  merujuk pada kalian, apa yang bisa kalian jawab? "Sudahkah bertemu dengan jodoh? Dan apa yang kalian rasakan?" 
Berbicara soal jodoh. Saya memang telah merasa bertemu dengannya. Seseorang yang kelak akan menjadi imam saya, pelindung saya, orang yang menghargai saya, memahami saya, mengerti saya, seseorang yang bertanggungjawab atas saya, dan yang kelak menjadi seorang ayah yang baik bagi anak-anak saya.
Tapi memang sebuah pernikahan tak mudah. Menyatukan dua dari sisi yang berbeda. Perbedaan, kekurangan, kelebihan, sifat, watak yang bisa saling menyatu hingga menjadi sebuah yang saling pengertian, saling percaya, saling memahami, ada rasa ketulusan, ada rasa keikhlasan, dan yang saling melengkapi. "Tapi sudahkah saya siap?" Sebuah pertanyaan dalam hati yang saat ini selalu ada.
Tapi memang Tuhan telah memberinya tahun ini dan saya rasa Tuhan lebih tahu siap atau tidak siapkah saya dari pada saya sendiri yang merasakannya.
Bukankah ini sesuatu hal yang baik? Melakukan sunah-NYA. Maka ini adalah jawaban dari Tuhan ketika dua tahun silam saya bercita-cita ingin menikah diumur 24 tahun. Dan saya bersyukur Tuhan mengkabulkan dan menemukan saya dengan laki-laki yang baik dari keluarga yang juga sangat baik. Mungkin dia lah jodoh saya yang tergaris di kitab Lauh Mahfudzh.Dan tahun ini insha allah dengan segala restu dan jika tak ada aral melintang pernikahan kami di umumkan.
Siapapun tak ada yang tahu siapa jodohnya kelak? Siapa namanya? Ada dimana? Serumit itukah masalah jodoh jika harus terus dipertanyakan? Maka berakhlaklah yang baik jika ingin dipertemukan dengan jodoh yang baik pula.Karena katanya ada yang bilang orang yang baik pasti dipertemukan dengan jodoh yang baik.
Selamat berjuang bertemu dengan jodoh kalian :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar